Seorang pria di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) inisial PS (43) menusuk temannya sendiri, Simbolon (45). Kejadian itu dipacu karena sakit hati selesai ke-2 nya terturut sama-sama kritik di warung tuak.
Kasi Humas Polres Dairi Ipda Rinkon Manik menjelaskan kejadian itu terjadi di Desa IV Lae Basbas Dusun Logan, Kecamatan Siempat Nempu, Minggu (15/6/2025) kira-kira jam 23.00 WIB.
“Polanya awalannya minum dalam suatu warung tuak, kritik mengkritik pada akhirnya sakit hati. Memang dari mereka telah mempunyai persoalan yang telah lama,” kata Rinkon, Selasa (16/6).
Merasa kecewa, aktor lantas pulang ke tempat tinggalnya ambil pisau dan balik lagi ke warung tuak itu untuk menjumpai korban. Tetapi, waktu itu, korban tidak ada di lokasi karena sudah berpindah ke warung tuak lain.
Akhirnya, aktor menanti korban sampai pulang. Saat korban pulang memakai sepeda motor, aktor ikuti korban dari belakang dan secara langsung mencegatnya.
“Ke-2 nya juga sebelumnya sempat bercekcok di perjalanan dan sekitaran 50 mtr. kembali ke arah rumah korban, ke-2 nya sebelumnya sempat berkelahi,” bebernya.
Selanjutnya, aktor memukul kepala korban sampai jatuh ke tanah. Lantas, terdakwa ambil pisau yang diselinapkannya di dekat pinggang dan berusaha menggorok leher korban. Tetapi, pisau yang ada di leher korban kebalik, hingga cuma membuat leher korban tergesek.
“Kemudian, terdakwa langsung menusuk sisi dada samping kiri korban sekitar 1x, dan menyerang dada korban sekitar 1x,” katanya.
Selesai menusuk korban, terdakwa segera pergi larikan diri, dan korban secara langsung minta bantuan pertolongan masyarakat. Pada akhirannya, korban dibawa ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan perawatan klinis. Tetapi, karena keadaannya yang cukup kronis, korban gagasannya akan ditunjuk ke rumah sakit yang terdapat di Kota Medan.
“Sementara itu terdakwa telah menyerah diri ke pos polisi yang ada di Pardomuan dan bawa terdakwa ke Polsek Bunturaja sebelumnya terakhir diberikan ke Polres Dairi. Sekarang, terdakwa telah dibawa ke Satreskrim Polres Dairi untuk diminta info selanjutnya,” ujarnya.